Selasa, Juli 07, 2009

drumband pemuda, dan rasa kebangsaan kita?


rasa penat menunggu waktu di mulai acara lomba drumband pemuda yang dilaksanakan Korem 101/Antasari (28/6) karena keterlambatan petinggi banua hadir sirna oleh suara nyaring snaredrum yang berirama lagu-lagu mars disusul hentakan improvisasi dari trio tom serta gerakan dahsyat bass drum. Nyaris, semua penonton histeris menyaksikan pemuda-pemudi yang gagah dan cantik dibalut konstum fantastik penuh warna-warni mulai bergerak menuju arena lomba. Suara trumpet, mellophone, trombone dan pianika serta rekorder silih berganti mengalunkan nada-nada seirama degup jantung dan semangat kepemudaan.
Tak salah jika tema yang dijunjung dalam acara lomba drum band se-Kalimantan Selatan memperebutkan Piala Danrem 101/Ant tahun 2009 ini agar generasi muda siap menjauhkan diri dari narkoba. Sehingga tumpah ruah pemuda dan pemudi banua dengan keterampilan dahsyat memainkan seluruh instrumen dengan segala atraksi heroiknya. Bahkan, tak tertinggal para remaja dan anak yang tergabung pada tingkat SD dan TK turut bergembira-ria menunjukkan kepiawaian bermain dan beraksi.
Ditengah nada-nada mars yang seharusnya lebih mendominasi ternyata sebagian besar peserta lomba drumband dari tingkat pemuda, remaja, dan anak ini terhanyut oleh suasana entertainment dengan membawakan lagu-lagu pop seperti cari jodoh (wali) hampa hatiku (ungu)dan lupa-lupa ingat (kuburan) serta superman (lucky laki) malah ada yang nyentil dengan irama dangdut si kucing garong. Sebuah imporvisasi budaya yang sangat mengejutkan dari musik drumband yang berbentuk parade atau display. Lalu, aku terkesima mendengarnya, mana lagu-lagu perjuangan, mana lagu-lagu mars kebangsan, mana semangat yang harus dilestarikan dari nilai-nilai heriok sebuah parade kepemudaan. Kecuali, ada yang sempat kudengan dari tepi lapangan sebuah lagu maju tak gentar yang disenandungkan penuh semangat oleh drumband SMP Sungai Loban Kabupaten Tanah Bumbu. Nun, jauh di sana ternyata masih tersisa nada-nada instrumen kebangsaan yang membungkus dentuman tenordrum, begitu pula irama qasidah yang penuh makna dari kota santri tersenandungkan dengan manis dalam suara trumpet generasi muda Tapin dan Martapura. Atau suara pianika lagu daerah .'banjar' yang nyaris sedikit tak terdengar.
Aku yang awam dengan kunci-kunci nada, terus bertanya mana perbedaan mencolok dari sebuah drumband dengan marchingband yang
komposisi musik dari segi kualitas musikalitas lebih ditonjolkan. Lebih bangga dengan musikalitas 'pop' daripada kumandang lagu mars perjuangan. Entertainment, sekali lagi menjadi daya tarik, bukan saja bagi pecinta musik drumband. tetapi, juga bagi penikmat drumband. Semua itu memiliki alasan dan tujuan masing-masing.
Menurut teori yang pernah kubaca, ciri khas sebuah drumband adalah komposisi lagu lebih cenderung ke instrumen mars dan tidak mementingkan kualitas musik dan baris-berbaris serta pits instrumen hanya sebatas bells dan xylophone berkunci Bb, F dan C.
Nah, pantas saja mereka tiba-tiba ingat lagu lupa-lupa ingat band kuburan yang hampir mendominasi pembukaan seluruh aksi lomba drumband.
Bayangkan, sebagian besar kota dan kabupaten di provinsi Kalsel mengirim utusan terbaiknya dengan harapan agar mereka menampilan permainan musikalitas drumband sesuai pakem yang baku secara umum. Namun, tentu tidak semua dapat memuaskan. termasuk aku sebagai penikmat instrumen drumband. Anak'ku yang turut kuajak menyaksikan parade dan display kembali pulang dengan senandung 'cari jodoh' dan aku mengurut dada karena hajat sebenarnya ingin memperkenalkan nilai-nilai juang kebangsaan melalui lagu-lagu mars sebuah lomba drumband belum terkabulkan. Semoga dilain hari!.


3 komentar:

  1. Wah meriah sekali..
    Hiks.. dari dulu pengen jd pemain drumband, tp ga pernah kesampaian..

    BalasHapus
  2. hmmm...rasanya tak pernah terdengar lagi drumband2 yang berlomba dari gambut ke banjarmasin..
    salam kenal pa'ai.....samalam kada sawat bkanalan di aruh blogger..mohon maaf

    BalasHapus
  3. gimana pak? udah bisa menampilkan rekaman videonya?
    klo blm, saran ulun videonya diupload ke youtube.com dulu... sesudah itu ntar dimasukan kedalam postingan (di embed)

    BalasHapus