Senin, Desember 21, 2009

hari ibu

Entah kata dan kalimat yang bagaimana untuk melukiskan kasih sayang ibu kepada anak-anaknya, seorang sastrawan kesulitan mencari idiom yang dapat menunjukkan nilai tak terukur buat membalas curahan hati seorang ibu. Hanya doa yang dapat dipanjatkan kehadapan Allah swt semoga segala hembusan nafas menjadi anugerah surga bagi ibunda. Ibu menjadi bagian dalam perjalanan hidupku hingga kini dan terus membentuk inspirasi pada setiap permasalahan yang kuhadapi. Dan, sebaliknya ibu merasa bahagia sekali jika berada di sampingnya, bercanda agar bisa tertawa, atau berkeluh kesah tentang penyakit dalam diri anaknya. Maka, dengan segala daya upaya membesarkan hati ibu di usia senja merupakan seni yang harus dimiliki anak-anaknya agar hati dan kasih sayang terus berbunga-bunga. Jangan ada lagi tetes air mata dan cemberut sedih terpahat disenyum wajahnya. Ibu kini sudah berusia 70 tahun lebih, masih kokoh bergerak dan terus tersenyum jika berada di sekitar anak-anaknya. Dan, yang menjadi catatan hidup bagi aku tentang ibu adalah perhatian dan cinta-nya pada keluargaku sehingga tak sedikit pun tersisa dari sisa umurnya kecuali bertanya, tingkatkan ibadah siapkan diri mengjadapi Illahi, ini doa yang harus diamalkan tuk selamat hidup dan jaga anak istrimu, maka ibu pun melafalkan doa itu dengan fasih. Semoga di hari yang berbahagia ini ibu tetap menikmati sisa umur dengan semangat beribadah agar mendapat surga Allah yang kekal.

tuk ibunda ‘hj syamsiah sarman’ di kota beriman balikpapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar