diawali dengan persembahan tari dinding banua oleh dara-dara cantik kota paringin, mulailah aku menjelajah setiap sudut kota dengan motto 'sanggam' alias sanggup bagawi gasan masyarakat yang merupakan alih-alih kata tuntas bekerja untuk kepentingan semua orang. Sebuah tempat di bukit tengah kota yang bernama griya garuda maharam aku melelapkan malam, indah dipandang kota paringin dari puncak ini. Masyarakatnya yang hanya berjumlah sekitar 80.000 jiwa ternyata cukup ramah dan bersahabat, mereka tersebar di belahan kota yang berpencar ada dialiran sungai desa hujan emas sampai ke kaki pegunungan dengan kehidupan yang sederhana namun penuh harapan masa depan. Satu hektar kebun karet mampu menghidupi keluarga hingga sang anak memperoleh titel sarjana. hebat khan! Perkembangan bukit-bukit kecil yang akan direkayasa menjadi bangunan megah juga mewarnai tatanan master plan balangan, ada gedung megah ada stadion, ada mall, serta infrastruktur jalan dan jembatan yang bergaya metropolitan. Mungkin 5 tahun mendatang, ya? yang masih perlu diprioritaskan saat ini adalah gerak hidup masyarakat yang dinamis sehingga memiliki sense of belonging terhadap semua icon paringin, karena tanpa rasa dan sikap itu percuma semua itu dimiliki dan dibangun. Hari ini, aku bersama sejumlah guru-guru berbagi pengalaman tentang arti hidup dalam membangun karakter anak-anak bangsa, Ternyata, guru-guru di kota paringin baik yang tinggal di kota mapun kaki-kaki gunung telah memiliki konsep yang jelas terhadap visi membangun pendidikan bagi kesejahteraan hidup di masa depan, yaitu menciptakan kemauan dan kemampuan mandiri dan berkarya untuk negeri. Tidak perlu ngoyo, para guru di kota paringin telah berhasil memperkuat solidaritas dan soliditas sehingga profesional kerja muncul bagai air yang mengalir di tubuh anak-anak didiknya
sebagai daerah baru, kab. balangan (beribu kota paringin) memang cukup menjanjikan dengan potensi yang dimilikinya yang sudah mengalahkan daerah induknya.
dan semoga saja visi yang jelas tersebut dapat dicapai dengan berdasarkan pada kebijakan lokal.
wahh indah sekali .. sya blm prnah ke paringin ...
BalasHapussebagai daerah baru, kab. balangan (beribu kota paringin) memang cukup menjanjikan dengan potensi yang dimilikinya yang sudah mengalahkan daerah induknya.
BalasHapusdan semoga saja visi yang jelas tersebut dapat dicapai dengan berdasarkan pada kebijakan lokal.